Komposisi dan Manfaat Daun Kelor

 Di Indonesia, daun kelor sudah dikenal sebagai pohon yang memiliki banyak mitos dan kegunaan. Mitos yang sering kita dengar tentang daun kelor adalah sebagai penangkal ilmu hitam, pengusir mahluk halus ataupun penghancur ilmu kebal. Buahnya pun biasa dimanfaatkan sebagai sayur yang biasa disebut sebagai sayur kelentang.

Sedangkan, di dunia modern saat ini ketika teknologi dan penelitan telah sangat jauh berkembang, terungkap bahwa kelor memang pantas mendapat sebutan The Miracle Tree atau The Tree of lifesebutan yang biasa digunakan oleh dunia barat terhadap kelor.

Daun kelor ternyata mengandung :

  • 7 kali Vitamin C dari buah jeruk
  • 4 kali Vitamin A dari wortel
  • 4 kali Kalsium dalam susu
  • 3 kali Kalium dalam pisang
  • 2 kali Protein yang terdapat dalam yoghurt atau protein dalam sebutir telur.

(Sumber : Balbir S Mathur, The Miracles Of Drumsticks Leaves)

Dalam setiap sajian daun kelor, menurut http://idealbite.com , daun kelor dapat memenuhi :

  • 22% Kebutuhan harian Vitamin C
  • 41% Kebutuhan harian Potassium
  • 61% Kebutuhan harian  Magnesium
  • 71% Kebutuhan harian Iron
  • 125% Kebutuhan harian Kalsium
  • 272% Kebutuhan harian Vitamin A
  • 92 Nutrien / Zat Gizi.
  • 46 Antioksidan
  • 36 Anti-Inflamasi
  • 18 Asam Amino, 9 Asam Amino Essential.

Untuk mendapatkan manfaat dari kelor , daun kelor dapat dijadikan teh untuk dinikmati di pagi hari ataupun dimasak menjadi sayur.

Karena kehebatannya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan bayi dan balita mengonsumsi daun kelor selama masa pertumbuhan mereka. Selain itu, WHO juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib, setelah melakukan studi dan menemukan bahwa kelor berjasa sebagai penambah kesehatan murah selama 40 tahun di negara-negara termiskin di dunia.

Sumber