Perlu anda ketahui bahwa windows 7 atau versi sebelumnya terdapat software driver yang diinstall secara manual. Driver-driver ada di laptop tersebut biasanya diinstall langsung segera setelah instalasi windows. Pada tutorial sebelumnya saya pernah menulis tentang bagimana cara menginstal windows 7 lengkap dengan cara mempartisi hardisk dan menginstall driver serta webcamnya sampai siap digunakan.
Pada halaman tersebut terdapat tautan cara install windows paling lengkap dan jelas tahap demi tahap disertai dengan gambar.
Cara backup driver yang sudah diinstall mamang kadang dianggap sepele dan jarang sekali dilakukan oleh para pengguna laptop/pc, namun ketika windows mengalami error karena berbagai kemungkinan seperti disebabkan oleh virus ataupun spyware misalnya, baru si pengguna tadi menyadari betapa pentingya driver tersebut dibackup. Dengan aplikasi gratis open source DriverBackup! anda bisa memanfaatkannya untuk mengamankan berbagai driver penting yang pernah anda install. Ingat, backup sekarang lebih penting dari pada anda kehilangan driver jika sewaktu-waktu laptop anda rusak/error, karena anda tidak tahu kapan laptop anda akan bermasalah, bisa besok, bisa lusa, bisa kapan saja, apalagi akhir-akhir ini semakin rentannya aktivitas online terkena berbagai virus, spyware, dan hijacker yang bisa membuat file driver corrupt dan windows berjalan tidak normal.
Nah berikut merupakan cara gampang untuk membackup driver pada laptop/pc:
Oh ya.. Aplikasi ini merupakan aplikasi portable yang bisa anda tempatkan di flashdisk atau anda tempatkan di drive D, jadi mudah untuk di bawa ke mana-mana.
- Download aplikasi DriverBackup pada halaman web ini; Aplikasi gratis untuk backup driver yang sudah diinstall di laptop/pc.
- Biarkan beberapa saat sampai aplikasi tersebut melakukan scanning otomatis semua driver yang terinstall, kemudian klik tombol Start Backup.
- Tentukan Path (tempat penyimpanan hasil backupannya) dengan cara klik Browse. Beri tanda centang untuk "Generate files automatic drivers".
- Tunggu hingga proses backup seluruhnya selesai
- Klik OK, dan lihat hasilnya.
- Perhatikan bahwa masing-masing driver yang dibackup memiliki foldernya masing-masing.
Extract dengan tool zip seperti 7zip, winwar, atau winzip; karena filenya dalam bentuk zip. Setelah itu jalankan BackupDriver!
Setelah anda melakukan proses backup silahkan anda burn ke keping cd agar sewaktu-waktu dibutuhkan anda memiliki cadangannya.
Untuk melakukan proses restore (penginstallan kembali) dari keseluruhan driver hasil backupan, perhatikan cara berikut:
- Jalankan file DrvBK; klik kanan > Open
- Klik Restore > Klik Open Backup file Note:
- Tunggu biar proses reading dan loading selesai dan terlihat semua, setelah itu klik Select All
- Klik tombol Restore. Menuju kotak dialog berikutnya Tanda Centang jangan lupa diaktifkan. Klik tombol Restore sekali lagi.
- Tunggu hingga proses restore driver selesai
Perlu anda perhatikan dan ingat bahwa pentingya backup driver dilakukan untuk antisipasi berbagai kerusakan/ketidaknormalan windows yang terjadi di waktu yang akan datang seperti dijelaskan di atas. Selain itu juga penting mengerjakan backup driver sebelum install ulang laptop untuk mendapatkan back-up an terbaru dari driver-driver yang mungkin pernah anda update secara online.
Anda sudah baca tutorial lainnya?
Silakan anda lihat juga tutorial penting lainnya melalui menu di atas
Posting Komentar